Tempat Tidur Jepara
Tidur telah menjadi salah satu aktivitas terpenting dalam hidup kita. Jika berhasil didapatkan setiap malamnya secara full dan berkualitas. Maka akan berdampak pada kesehatan mental dan tingkat energi kita secara berkelanjutan.
Untuk memfasilitasi aktivitas tersebut, maka kita wajib menggunakan tempat tidur terbaik dan ternyaman. Seperti yang biasa tersedia pada pasar jepara yaitu tempat tidur jati khas ukir jepara.
Sebagai bagian dari produk dalam negeri yang tembus hingga pasaran dunia. Tempat tidur jepara telah berhasil berada pada kategori Furniture Jepara Mewah berkat bahan dasar kayu pilihan. Tentunya desain tempat tidur yang mencirikan khas Indonesia.
Bahan dasar dari kasur tersebut berasal dari pohon terbaik dan terkuat, yaitu pohon jati. Kayu jati sendiri memiliki tekstur yang padat, serat yang rapat, serta daya tahan yang begitu tinggi. Sehingga menjadikannya jenis material yang cocok untuk menjadi bahan dasar furniture dengan penggunaan jangka panjang dan masif.
Kayu jati juga tersedia dengan harga yang terbaik di Asia Tenggara, terutama di Indonesia. Setelah merubah kayu jati menjadi tempat tidur oleh para pengrajin dari furniture Jepara, maka nilai jualnya akan meningkat.
Untungnya, harga jual kasur jepara dalam negeri dengan luar negeri cenderung berbeda. Tempat kita masih memiliki harga yang jauh lebih murah, sementara orang luar harus mengeluarkan kocek yang jauh lebih dalam.
Jadi, alangkah baiknya jika kita memanfaatkan bagian ini. Sehingga kita memiliki tempat tidur jepara yang terkenal akan keanggunannya, karya seninya yang tinggi, serta nilai guna yang begitu multifungsi.
Tempat Tidur Jepara Paling Kuat
Furniture yang berasal dari kota Jepara sudah benar-benar terkenal. Tidak hanya bagi penduduk pula Jawa saja, luar jawa, hingga ke mancanegara.
Popularitas dari interior yang mereka hasilkan tentunya bukan berasal dari desas-desus dan isu belaka. Melainkan dari segi kekuatan, desain, dan kenyamanan yang tertanam pada furniture jepara.
Bahan dasarnya adalah kayu jati, yang mana telah menjadi bahan baku utama selama beratus-ratus tahun. Sebagai bahan yang paling kuat dan paling banyak menjadi bahan dasar furniture hingga hari ini.
Pasokan yang berlimpah pada negara kita membuat harganya tidak segila saat sudah berada pada market internasional. Maka dari itulah, pastikan kamu menempatkan tempat tidur jepara untuk melengkapi furniture pada kamar tidur mulai hari ini juga.
Bukan Sembarang Tempat Tidur
Tempat tidur jepara yang terbuat dari kayu eksotis cenderung sangat dihargai karena keanggunan dan daya tahan yang dimilikinya.
Kayu ini pada awalnya akan berwarna kuning keemasan tua. Tetapi seiring berjalan waktu warna dari tempat tidur tersebut akan berubah menjadi coklat tua. Terutama jika dibiarkan terkena paparan cahaya alami dari luar.
Tempat tidur jepara sangatlah kuat, tetapi masih halus dan rapi hasil olahan tangan pengerajin jepara. Oleh karena itulah, furniture ini begitu berkualitas karena bisa bertahan dalam jangka waktu yang lama, bahkan hingga seumur hidup.
Bahan dasarnya mengandung silika, mudah proses produksinya, mudah kering, dan sangat awet. Sambil membawa daya tahan alami yang begitu mumpuni, maka stabilitas desainnya juga akan nampak elegan tanpa harus menghilangkan unsur negara Indonesia kita tercinta.
Furniture yang terbuat dari kayu jati tercatat sudah menghiasi rumah-rumah paling indah di Asia semenjak abad ke-7. Sementara itu, ada dua jenis jati yang paling umum menjadi bahan baku furniture, yaitu:
- Tektona Grandis
- Jati Indochina
Jati dari pulau jawa yang selalu menjadi pilihan oleh para pengrajin furniture untuk menjadi bahan baku sebagai tempat tidur jepara ini merupakan salah satu varian yang paling indah.
Tak heran juga jika para pengrajin luar cenderung menyukai furniture olahan tangan pengrajin lokal kota jepara
Tak perlu khawatir juga, karena semua kayu jati untuk pembuatan tempat tidur jepara tersebut sebenarnya dikuasai dan dilindungi oleh pemerintah Indonesia. Sehingga ramah lingkungan dan bebas dari deforestasi. Reboisasi selalu menjadi tugas wajib oleh pemerintah dari waktu ke waktu. Supaya kekayaan alam negara kita tetap terjaga sambil mempertahankan sektor industri mebel.
Lain Daripada Yang Lain
Warna, kekerasan, dan umur kayu jati yang menjadi bahan baku untuk pembuatan furniture dapat bervariasi dari kayu ke kayu karena ada perbedaan kualitas yang signifikan.
Jadi tempat tidur yang terbuat dari kayu jati belum tentu bisa sekuat yang ada pada furniture Jepara. Alhasil, banyak yang salah kaprah bahwa furniture jati yang mereka beli adalah barang palsu.
Padahal tidak seperti itu, kayu jati itu bisa diklasifikasikan ke dalam kelas yang berbeda. Dengan mengetahui klasifikasi ini, maka kamu akan mampu memilih jenis furniture terbaik yang kuat tahan lama.
Beberapa ciri yang paling mencolok adalah penampilan, warna, dan ketahanan dari kayu jati itu sendiri. Lengkapnya adalah sebagai berikut:
- Kelas A. Ini adalah kelas terbaik dari kayu jati, yang mana seringkali menjadi bahan utama furniture oleh para pengrajin jepara. Kayunya sendiri memiliki warna yang seragam dan berbeda berdasarkan kekokohannya. Kelas A berasal dari pohon yang berumur lebih dari 30-80 tahun. Semakin tua pohonnya, maka akan semakin kuat kayu jati satu ini.
- Kelas B. Hampir sama dengan kelas A, akan tetapi nampak lebih homogen dengan bintik-bintik gelap dan garis simpul yang terdapat pada kayu kelas B.
- Kelas C. Jenis yang berkualitas rendah karena berasal dari pohon jati yang jauh lebih muda. Jati secara alami mengandung banyak minyak dan oleoresin yang dapat membuatnya memiliki daya tahan terbaik. Namun jika ditebang saat masih muda, maka hanya ada sedikit saja kandungan di dalamnya.
Kebanyakan orang salah kaprah dan menilai bahwa kelas C adalah kayu jati palsu. Padahal memang berasal dari pohon jati yang masih muda.
Jika kamu tak ingin pusing-pusing memikirkan kelasnya, maka gampangnya pilih saja tempat tidur Jepara. Karena sudah pasti menggunakan kayu jati kelas A yang begitu kuat dan tebal.
Maka tak heran jika furniture hasil tangan pengrajin yang berasal dari Jepara cenderung mampu bertahan hingga seumur hidup.
Kelebihannya ada pada sisi nilai jual yang akan semakin tinggi seiring dengan berjalannya usia mebel tersebut. Tak jarang pula ada yang telah berumur ratusan tahun dan berhasil terjual dengan nilai yang begitu tinggi oleh para pecinta dan kolektor barang antik.
Kelebihan dan Ciri Khas Tempat Tidur Jepara
Salah satu kelebihan yang paling menonjol dari tempat tidur Jepara adalah dari segi kekuatan dan desainnya. Ada beberapa jenis unit yang menyertakan ukiran indah yang mencirikan nilai luhur bangsa kita di kerajaan masa lalu.
Ukiran ini menjadi salah satu nilai jual tertinggi oleh para pecinta seni luar sana. Belum lagi kekuatannya yang mumpuni, dipadu-padankan dengan kenyamanan saat menggunakannya. Maka membuat tempat tidur jepara menjadi jenis yang terbaik, terpercaya dan terjamin akan mutu kualitasnya.
Tapi ada baiknya kita berhati-hati dalam memilihnya. Karena ada beberapa pihak yang mencoba mengambil keuntungan dengan menjual tempat tidur jepara palsu.
Untungnya, furniture Jepara memiliki keunikan tersendiri, yang bisa kita nilai dari beberapa karakteristik seperti berikut ini.
Warna
Salah satu karakteristik yang dimiliki oleh tempat tidur jepara adalah bisa kita lihat dari warnanya. Sekalipun sudah menjalani pemolesan agar memberikan hasil akhir yang begitu memikat. Akan tetapi furniture berbahan dasar kayu jati berkualitas tinggi cederung masih akan jelas terlihat.
Warna kayu jati sendiri sebenarnya bervariasi tergantung pada jenis pohon dan dari mana ia berasal. Khusus untuk jenis yang menjadi bahan baku oleh para pengrajin furniture Jepara, hasil produk tempat tidur akan terlihat berkisar antara coklat keemasan hingga coklat tua.
Jadi, dengan mengetahui karakteristik warna dari kayu jati pilihan furniture Jepara. Maka bisa membuat kita terhindar dari barang rongsokan dan palsu. Detailnya seperti ini:
- Lapisan luar pohon yang kita kenal dengan sebutan “kayu gubal” cenderung memiliki warna putih kekuningan. Gubal jati memiliki kadar air yang lebih tinggi, sehingga kurang begitu mumpuni untuk digunakan.
- Berbeda dengan lapisan dalamnya, maka pohon jati mampu menghasilkan kayu yang lebih keras, lebih kuat, lebih mahal, dan lebih bernilai daripada jenis kayu kebanyakan.
Karakteristik paling memukau dari kayu jati yang digunakan untuk pembuatan tempat tidur Jepara adalah mampu mengering tanpa mengalami keretakan. Sekalipun adanya perubahan iklim dan rute transportasi yang panjang (misalnya hingga ke luar negeri), hanya ada sedikit sekali perubahan yang terjadi.
Maka dari itulah, membeli furniture yang sudah jadi langsung dari negeri kita jauh lebih menjanjikan. Entah dari segi kekuatan, tampilan warna, hingga kekhasan yang melekat pada furniture. Alhasil, tempat tidur Jepara menjadi salah satu mebel terbaik yang tak kalah dengan kasur-kasur mewah yang tersedia pada pasar luar negeri sana.
Serat
Serat juga bisa menjadi faktor penting untuk menentukan apakah furniture tersebut memang asli dari Jepara atau bukan.
Bahkan berbeda dengan warna, serat ini cenderung lebih jelas terlihat pada tempat tidur yang ingin kamu beli.
Umumnya, serat kayu jati asli akan berbentuk lurus. Serat-serat ini akan muncul sebagai butiran lurus atau dengan warna yang lebih gelap daripada yang ada pada bagian kayu lainnya.
Jadi jika serat tersebut tidak terlihat lurus, atau sebagian besarnya tidak lurus. Maka kamu wajib curiga terhadap bahan baku yang dipasarkan.
Kayu jati yang menjadi bahan baku dari tempat tidur jepara sendiri sudah pasti memiliki karakteristik serat yang begitu khas tersebut. Sehingga menjadikannya salah satu nilai seni yang nampak secara alami.
Bobot Berat
Berat juga bisa menjadi salah satu cara agar kita mampu membeli tempat tidur Jepara yang asli. Sekalipun bobot kayu jati cenderung lebih ringan dari pada jenis kayu kebanyakan. Akan tetapi masih memiliki bobot berat yang bikin kita mengeluarkan sedikit tenaga ekstra, berkat kepadatan kayu jati tersebut.
Mengukur faktor ini berdasarkan bobot berat memang agak sedikit sulit untuk dilakukan. Jadi alangkah baiknya jika kamu memverifikasi dengan faktor-faktor lainnya. Entah itu melalui warna dan serat, atau elemen lainnya.
Kandungan Minyak
Salah satu keunikan dari kayu jati adalah mampu membawa minyak dan getah sekalipun sudah ditebang dan diproses menjadi tempat tidur Jepara.
Bahkan banyak beberapa varian tertentu yang mampu menghasilkan minyaknya sendiri, sehingga mencegahnya mengering dan terserang oleh hama perusak.
Kayu jati termasuk ke dalam pohon yang memiliki kandungan minyak tertinggi. Dengan seiring bertambahnya usia, maka kandungan minyak tersebut bahkan akan mencapai 5% dari berat pohon itu sendiri.
Jadi kalau misalnya bobot rangka tempat tidur Jepara kamu adalah sekitar 50 KG, maka 2,5 kilogramnya adalah berupa minyak kayu jati.
Berbeda dengan kayu jati yang ditebang terlalu dini. Maka persentase minyak tersebut akan sangat rendah sehingga mempengaruhi pada kualitas dan daya tahan pada furniture yang sudah jadi.
Penebangan pohon jati sebelum waktunya ini seringkali para penebang liar lakukan. Pasalnya, pemerintah Indonesia sendiri seringkali melakukan reboisasi setiap kali memanen pohon jati.
Demi menjaga kelestarian hutan Indonesia, maka tak mungkin pemerintah akan melakukan penebangan sebelum waktunya. Efek ini kemudian berlanjut hingga ke para pengrajin furniture Jepara, sehingga bahan baku yang tersedia pastinya sudah cukup matang untuk diproses.
Kuat dan Tangguh
Salah satu kelebihan dari tempat tidur Jepara adalah dari segi kekuatan dan ketangguhannya. Karena sifatnya ini pulalah, kayu jati menjadi primadona hingga seluruh dunia mengakuinya sebagai bahan baku terbaik yang pernah ada.
Untuk alasan ini jugalah, tempat tidur jati mampu bertahan hingga puluhan tahun lamanya. Tentunya kondisi yang hampir tidak mengalami perubahan sama sekali.
Sifat-sifat kayu jati membuat furniture kita menjadi tahan terhadap api, hama, pembusukan, dan masalah khas lainnya yang biasa muncul pada kayu biasa.
Patina
Buat yang belum tahu, patina merupakan perubahan warna alami yang terjadi pada kayu jati. Jadi dengan seiring berjalannya waktu, permukaan tempat tidur mewah Jepara kita pun akan mengalami perubahan yang signikan. Sekaligus menjadi ciri penuaan dan kecantikan dari furniture kita tersebut.
Dari sini pulalah, para kolektor mampu menilai harga dari sebuah barang antik seperti furniture Jepara. Semakin tua tempat tidur yang kita miliki (dan terbuat dari kayu jati). Maka harga yang para kolektor dan pecinta barang antik tawarkan biasanya akan semakin tinggi.
Ada beberapa faktor dan ciri khas dari efek patina tersebut pada tempat tidur Jepara, antara lain sebagai berikut:
- Kondisi cuaca yang berubah drastis dapat menyebabkan tempat tidur berubah menjadi abu-abu keperakan.
- Patina terkadang juga memunculkan abu-abu gelap.
- Pada iklim yang lembab, maka akan memunculkan warna sedikit kehijauan.
Buat kamu yang ingin menjaga agar warnanya tetap alami. Maka cara merawatnya dengan menggunakan minyak jati atau sealant jati sebelum berubah warna.
Namun jika kamu memang menyukai perubahan warna tersebut, maka anda bisa melakukan perawatan dengan menggunakan air teh sebanyak satu atau dua kali setahun.
Hati-hati jika ingin menggunakan hampelas! Karena akan mengikis keindahan sekaligus merusak sensasi permukaannya yang asli.
Aroma
Dan karakteristik dari tempat tidur Jepara yang terakhir adalah datang dari aroma yang berbau kayu jati alami.
Zat yang terkandung dalam kayu jati mampu mengeluarkan bau yang khas karena adanya minyak menyerupai aroma kulit manusia. Itu artinya, jika kayu pada furniture tidak mengeluarkan bau yang khas, maka kita wajib curiga.
Aroma dari kayu jati sendiri memiliki nilai jual yang tinggi, karena baunya tidak membuat seseorang sesak ataupun ketidaknyamanan. Sebaliknya, aroma alam yang kita rasakan bisa membuat kita terjauh dari stres.
Ada sebuah terapi yang disebut sebagai forest bath. Yang mana mengharuskan kita berjalan-jalan pada area yang banyak pepohonan rindang untuk mencium bau alam. Uniknya, bebauan tersebut bisa kita rasakan dengan membeli tempat tidur jepara yang memiliki aroma khas kayu jati asli Indonesia.