Kursi Makan
Memilah dan memilih furniture yang cocok untuk kita memang bukan hal yang mudah untuk kita lakukan. Terutama kursi makan yang harus mendukung tingkat kenyamanan saat kita menyantap makanan.
Kursi makan ini tidak akan hanya berguna bagi kita saja. Melainkan bisa untuk duduk anggota keluarga kita yang lain, atau bahkan tamu dambaan jika kamu doyan melakukan party dan makan-makan bersama teman-teman.
Sayangnya, pemilihan kursi makan bisa begitu membingungkan, akibat ada banyaknya jenis dan tipe di pasaran dengan harga jual menarik. Misalnya, ada gaya dengan bentuk yang beragam, mempunyai sandaran tangan, dudukan jok dan lain sebagainya.
Maka dari itulah, terdapat beberapa tips yang bisa kamu lakukan agar kursi makan yang ingin kamu beli bisa sesuai dengan kebutuhan sehari-hari.
Meskipun biasanya kursi tersebut umumnya produsen menjualnya satu set sekaligus bersama meja makannya. Akan tetapi terkadang kita ingin mendapatkan kursi tambahan atau dengan gaya yang berbeda.
Tergantung dari meja makannya, kita bisa menyesuaikan jumlah kursi yang harus kita beli dan tempatkan di sana.
Jangan lupa juga mengenai ketinggian dari meja makan yang sudah ada. Jika ukurannya tidak seimbang, maka akan mengurangi kenyamanan saat kamu makan bersama keluarga.
Ada pula beberapa faktor lain yang harus kamu pikirkan jika ingin mendapatkan kursi yang sesuai. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah tips-tips sebelum kamu membeli kursi makan!
Memilih Kursi Makan Yang Sesuai
Dengan memilih kursi makan yang sesuai, maka kita bisa membuat ruang makan menjadi nampak indah dan enak terlihat oleh mata. Tak hanya itu saja, kekuatan dari suatu furniture pun bisa menghemat banyak uang karena tak perlu lagi membelinya berkali-kali di masa mendatang.
Kesesuaian ini juga bisa meningkatkan kenyamanan saat aktivitas makan, serta menjadi penilaian banyak orang bahwa kita merupakan sosok yang mengerti tentang gaya dan memiliki selera yang baik dalam memilih suatu furniture.
Jadi jangan asal beli! Sekalipun kita tajir tujuh turunan, bukan berarti kita harus seenaknya membeli barang-barang yang ada di mall atau di pasaran, karena semuanya menyangkut daya pakai dalam jangka panjang.
Pastikan Memilih Dimensi Kursi Makan Yang Tepat
Sebagian besar orang cenderung memilih kursi makan yang lebar, katakanlah hingga setengah meter.
Memang tak ada salahnya untuk memilih kursi yang besar dan lebar, akan tetapi tidak perlu takut juga untuk mencoba mendapatkan kursi yang sedikit lebih kecil jika tema rumah kamu bertema minimalis.
Kursi yang lebih kecil tak hanya memberikan kesan imut, akan tetapi bisa menghemat ruangan jika ruang makan kamu memiliki ukuran seperti apartemen studio.
Tapi bukan berarti kursi makan yang lebar itu jelek! Intinya hanyalah penyesuaian dari tema dan besarnya ruangan tempat kamu tinggal.
Ada pula jenis kursi yang memiliki sandaran tangan dan sandaran kaki. Biasanya, jenis ini merupakan kursi yang paling banyak orang-orang mencarinya karena membantu orang untuk lebih rileks.
Ketinggiannya juga harus kamu pikirkan dengan matang. Jika bisa, cobalah cari tempat duduk yang tingginya antara 40 hingga 45 sentimeter. Atau jika malas menghitung, kamu harus bisa menerka-nerka ketinggian meja makan yang sudah ada.
Gampangnya, cari kursi yang ketinggiannya tidak membuat siku kamu tertekan dengan meja makan saat duduk secara normal. Dengan begitu, kamu tidak akan merasa kesusahan saat melakukan aktivitas seperti menggunakan sendok, garpu, dan pisau di atas meja makan.
Selalu Perhatikan Bentuk Dan Desain Kursi Makan
Selain dari segi kenyamanan, kursi makan juga haruslah enak dan cantik terlihat saat berhadapan dengan meja makan.
Umumnya, kursi bundar tak akan terlihat cocok dengan meja yang berbentuk persegi. Namun sebaliknya, kursi persegi bisa sangat cocok dengan jenis meja apapun, entah itu bundar ataupun persegi.
Ada pula jenis kursi yang memiliki corak, garis, dan desain klasik. Seperti misalnya, kursi makan karya para pengrajin dari furniture Jepara.
Selain memiliki kekuatan yang mumpuni karena dibuat dari kayu jati, furniture Jepara juga senantiasa memasukan unsur Indonesia yang khas berupa pahatan berseni tinggi.
Seperti yang kita tahu, kayu jati termasuk ke dalam salah satu komoditas yang selalu menjadi bahan baku unggulan di dunia mebel dan furniture.
Utamakan Fungsi Dan Gaya Kursi Makan
Perlu kita ingat bahwa kursi makan juga bisa kita tempatkan di area lain di rumah kita. Atau bahkan bersemayan di kamar tidur sebagai bagian dari pelengkap furniture dan set kamar.
Itu artinya, kita harus cerdas dalam memilih tempat duduk dengan berbagai macam fungsi dan gaya, agar menjadi multifungsi serta fleksibel.
Jangan lupa juga untuk memilih jenis yang ringan tetapi kuat dan tahan benturan. Seperti misalnya, set meja makan yang dibuat oleh furniture Jepara karena terbuat dari kayu jati.
Faktanya, kayu jati berasal dari pohon yang paling kuat sekaligus paling ringan bila kita bandingkan dengan jenis kayu manapun. Sekalipun harganya memang cenderung lebih mahal, akan tetapi lebih awet untuk pemakaian dalam jangka waktu yang begitu lama.
Apapun tujuannya, kursi yang kamu beli harus bisa diaplikasikan di berbagai macam tempat dan gaya, termasuk di kamar tidur, ruang belajar, lorong, atau bahkan sudut ruang tamu.
Alhasil, kamu tak perlu lagi membeli banyak sekali kursi untuk tujuan berbeda. Selain pemborosan, juga bisa membuat rumah kamu nampak sumpek – apalagi jika jenis rumah tersebut bergaya minimalis.
Ingat, minimalis artinya tidak menyertakan berbagai macam barang secara berlebihan. Akan tetapi furniture yang dipenuhi dengan daya guna serta tak memakan banyak space di ruangan kamu tersebut.
Lihat Lapisan Yang Digunakan kursi makan
Kursi makan itu bisa kita bagi ke dalam 2 kategori, yaitu tanpa dan dengan pelapis. Khusus buat kamu yang menggunakan pelapis agar tidak sakit saat diduduki dalam kurung waktu lama, maka harus memikirkan berbagai macam aspek, terutama bagian bahan yang mudah dibersihkan.
Apalagi jika di rumah kamu terdapat anak-anak atau hewan peliharaan, maka memilih kursi makan yang anti noda, anti air, dan tahan aus adalah suatu keharusan.
Lapisan dari bahan kulit merupakan salah satu jenis yang mudah dibersihkan. Bahan sintetik juga tak kalah dalam menawarkan kenyamanan bagi kita.
Material Kursi Makan
Kamu pun boleh memilih kursi makan berdasarkan material atau bahan baku yang digunakan. Seperti yang kita tahu, semakin keras bahan baku tersebut, maka akan semakin membuat tempat duduk tahan lama dan tak lapuk termakan usia.
Sejauh ini, ada 4 jenis bahan yang selalu digunakan oleh para pengrajin furniture, diantaranya adalah:
- Kayu
- Rotan
- Plastik
- Metal
Masing-masing darinya membawa keuntungan dan kelemahannya. Jadi bukan berarti dari segi desain dan penampilannya saja, juga harus memikirkan manfaat dan daya pakainya sehari-hari.
Untuk lebih jelasnya, mari kita tilik satu per satu material dasar yang bisa kamu jadikan referensi.
Kursi Makan Kayu
Ada banyak jenis kayu yang dijadikan sebagai bahan baku, tapi jenis yang terbaik adalah menggunakan kayu jati.
Kebanyakan para pengrajin furniture Jepara tentunya selalu menggunakan kayu jati sebagai bahan utamanya, sehingga tak aneh jika hasil yang tercipta bisa begitu mumpuni dan tahan lama.
Kursi makan cenderung digunakan setiap hari, sehingga tingkat kekuatannya tak boleh ngasal. Bayangkan jika kamu atau orang tersayang tiba-tiba terjatuh akibat penggunaan tempat duduk yang terlalu masif, maka bisa menyebabkan cedera.
Pemeliharaannya pun cenderung cukup simple. Agar kursi makan yang berbahan dasar kayu jati nampak seperti baru, maka wajib untuk mencucinya menggunakan sabun khusus. Jangan lupa pula untuk menyikatnya dengan bulu halus diantara sela-sela kursi agar tidak cepat jamuran.
Kamu juga bisa membiarkannya di bawah sinar matahari sesekali agar terhindar dari kondisi lembab. Apalagi jika anak-anak doyan mengotorinya dengan makanan atau minuman, maka kita harus segera membersihkannya agar noda tidak menempel secara permanen.
Ada pula minyak khusus yang bisa kamu pilih, yang sering kita sebut sebagai tung oil. Jenis minyak ini cenderung lebih disukai oleh para profesional, terutama para pemilik mebel jati. Ini karena bahan yang terkandung di dalamnya mampu menghambat jamur atau kerusakan akibat sinar UV jika furniture jati kamu menjadikannya sebagai mebel outdoor.
Kursi Makan Rotan
Rotan juga termasuk ke dalam salah satu bahan baku favorit sebagai material kursi makan, terutama di pesisir pantai atau pedesaan. Tempat duduk ini biasanya melibatkan seni anyaman sehingga memperlihatkan kualitas karya yang begitu bernilai tinggi.
Kelebihan dari penggunaan rotan ini ada banyak, misalnya mampu melindungi hutan dari degraradasi, memberikan sumber pendapatan bagi masyarakat di pedesaan tanpa harus merusak hutan, serta pasokannya yang melimpah ruah di sepanjang tahun.
Sementara jika untuk kita jadikan sebagai kursi makan, maka kelebihannya adalah:
- Tahan air dan hampir tak terpengaruh oleh sinar UV.
- Sebagian besar furniture rotan cenderung tahan cuaca.
- Menghemat ruang karena biasanya berukuran kecil.
- Cocok untuk kita simpan di berbagai macam tempat selain ruang makan.
Terlebih lagi, kursi rotan anyaman cenderng lebih nyaman daripada kelihatannya. Kebanyakan tempat duduk ini memiliki bantalan alami yang tak menghalangi jalur udara, sehingga membuat kita tetap adem saat duduk dalam waktu yang lama.
Apalagi jika rotan tersebut memiliki kualitas tinggi, maka bisa bertahan dan tidak cepat rusak. Banyak pengguna furniture rotan mengaku bahwa bahan ini mampu bertahan antara 5 hingga 7 tahun.
Itu belum termasuk perawatan khusus. Jika kita pelihara dengan baik dan rajin kita bersihkan dari debu-debu, mungkin usia dan daya pakainya akan jauh lebih lama lagi.
Kursi Makan Plastik
Plastik juga bisa menjadi pilihan yang sangat bagus jika di rumah kamu terdapat anak-anak yang doyan mengotori kursi makan. Karena bahan dasar ini cenderung lebih mudah dalam membersihkannya.
Terlebih lagi, tempat duduk plastik sangatlah ringan sehingga akan mudah kita angkat ke luar rumah saat ingin kita bersihkan menggunakan air.
Selain itu, ada pula beberapa keuntungan lainnya jiga menggunakan kursi yang terbuat dari plastik, yaitu:
- Harganya biasanya lebih terjangkau daripada rotan dan kayu jati.
- Ringan dan mudah untuk kita pindahkan atau kita setting ulang sesuai kebutuhan.
- Sebagian besar tidak mudah pecah.
- Karena bobotnya yang ringan, maka cenderung tak akan memberikan bekas kerusakan terlalu parah saat tersenggol dan jatuh.
- Tersedia dalam berbagai macam warna.
Tapi ada pula kelemahannya yang harus kamu perhatikan, beberapa yaitu:
- Kursi makan plastik tak sekuat bahan baku lainnya.
- Mudah patah dan rusak akibat penggunaannya yang terlalu masif.
- Jika terjatuh saat kita duduki, maka akan berpotensi mengakibatkan cedera.
- Tak mampu menahan berat dan tekanan dengan bobot berat. Idealnya, kurang dari 100 kg. Alhasil, tidak kami sarankan bagi para penderita kegemukan atau obesitas.
- Sangat sulit untuk mengaturnya, terutama jika ingin memiliki ruang makan berkelas.
Namun kursi plastik masih bisa kamu pertimbangkan jika ingin menghemat banyak uang. Fakta bahkan menyebutkan bahwa bahan baku plastik merupakan yang termurah yang bisa kita dapatkan di tempat manapun.
Kursi Makan Metal
Kursi makan logam biasanya bisa kita temukan di ruang makan yang memiliki gaya modern. Sekalipun bahan dasarnya menggunakan bahan metal tertentu, namun sebenarnya unsur kayunya tak mampu hilang sepenuhnya.
Ada pula para produsen yang menambahkan lapisan dari kain atau bahkan dari kulit binatang (misalnya kulit domba), yang semata-mata bertujuan untuk memberi kenyamanan saat kita duduk.
Furniture yang terbuat dari logam cenderung lebih tahan lama terhadap keausan sehari-hari, apalagi bila kita campur dengan metal tertentu seperti baja atau galvalum.
Logam jauh lebih keras dan lebih kuat, sehingga perawatan yang sesuai bisa bertahan hingga bertahun-tahun lamanya.
Sayangnya masih membawa kekurangannya, apalagi jika hanya berbahan dasar besi saja. Jenis kursi makan ini akan mudah terkena korosi dan mengalami karatan akibat oksidasi.
Belum lagi bobotnya yang jauh lebih berat bila kita bandingkan dengan kayu jati. Sehingga tidak begitu cocok untuk kita geser-geser dan kita pindah-pindahkan ke berbagai macam area di rumah kamu.
Tapi dari segi kenyamanannya, kursi yang terbuat dari logam masih mampu memberikan kenyamanan layaknya kursi yang terbuat dari kayu maupun rotan.
Tapi jika kita bandingkan, maka kayu jati masih memiliki kendali dari segi kualitasnya. Ini karena jati tidak akan terserang oleh rayap maupun terkena karatan.
Kursi Makan: Murah VS Mahal
Jika berbicara masalah harga, maka kita pun bisa menyesuaikannya dengan budget yang kita miliki. Jika kita ingin mendapatkan kursi makan yang berkualitas baik dengan desain yang berkelas, maka siapkanlah budget hingga jutaan rupiah.
Namun jenis yang murah pun bisa kamu pilih asalkan masih mumpuni untuk saat kita gunakan, seperti kursi plastik yang sudah kami sebutkan di atas.
Lain lagi dengan kursi makan yang terbuat dari kayu jati, karena cenderung seimbang entah dari harga maupun daya tahannya.
Maka dari itulah, para pengrajin furniture Jepara masih bertahan hingga sampai saat ini (semenjak zaman kerajaan) dengan bahan bakunya yang berupa kayu jati.
Kayu jati memiliki minyak alami dengan tingkat yang sangat tinggi, sehingga menghasilkan penyerapan air seminimal mungkin.
Kondisi ini memungkinkan kayu jati memiliki daya tahan yang bagus, awet, stabil, dan anti air – semua kualitas ideal ini cocok untuk disimpan di dalam ruang makan hunian kamu.
Sebagai bonusnya, kursi makan yang anda dapatkan dari furniture Jepara biasanya memiliki ukiran-ukiran indah berseni tinggi. Sehingga sangat cocok untuk menempati di berbagai macam tema rumah yang berbeda.
Silahkan saja anda coba, maka furniture Jepara bisa menyatu dengan sempurna di ruang manapun. Entah itu bergaya Eropa, tradisional, minimalis, hingga modern di zaman sekarang.
Kursi makan termasuk ke dalam furniture utama yang harus bersemayam di rumah kita, dan pemilihannya yang tak sembarangan akan nampak membuatnya lebih indah.